Breaking News
Loading...
Thursday, April 18, 2013

Info Post
Dalam kesempatan ini saya akan membuat sebuah dokumen menggunakan program LaTeX. LaTeX sendiri merupakan  bahasa markup atau sistem persiapan pembuatan dokumen untuk pengetikan sistem TeX, yang dinamakan berdasarkan gaya penulisannya sebagai LaTeX.  Nama LaTeX itu sendiri hanya mengacu pada bahasa penulisan yang digunakan pada sebuah dokumen, bukan pada editor yang digunakan untuk menulis dokumen tersebut.
Untuk membuat dokumen dalam format LaTeX, sebuah file berformat .tex harus dibuat menggunakan semacam text editor. Walaupun, banyak text editor yang dapat digunakan untuk membuat dokumen LaTeX, beberapa text editor sengaja dibuat khusus untuk menggunakan bahasa LaTex. LaTeX pertama kali dirilis pada awal tahun 1980 oleh Leslie Lamport di SRI International. Sampai akhirnya, LaTeX menjadi metode yang sangat penting dalam menggunakan sistem TeX. Versi teranyar adalah LaTeX2e. LaTeX didistribusikan dibawah LaTeX Project Public License (LPPL), LaTeX adalah perangkat lunak yang gratis (Free Software).
LaTeX sangat banyak digunakan di Institusi-Institusi pendidikan. Sebagai contoh, digunakan untuk menerjemahkan DocBook dan berbagai macam file berekstensi XML ke dalam format PDF, LaTeX digunakan karena kualitasnya yang tinggi dalam typesetting yang dapat dicapai oleh TeX. Sistem typesetting LaTeX menawarkan Desktop Publishing yang Programmable atau dapat di tulis ulang dan fasilitas extensive untuk otomatisasi aspek-aspek dalam typesetting dan desktop publishing, termasuk pemberian nomor, dan referensi silang, tabel dan bingkai, tata letak halaman, dan bibliographies.
Jika dalam komputer kita belum ada program LaTeX, maka kita harus menginstalnya terlebih dahulu. Untuk dapat menginstal LaTeX kita harus memiliki beberapa komponen pendukung, diantaranya sebagai berikut :
  • Paket instalasi LATEX dalam hal ini digunakan small miktex 2.4.1705. Paket instalasi miktex 2.4.1705 setelah diinstal nantinya akan dipakai sebagai generator dokumen yang sudah diformat menggunakan bahasa pemrograman yang dimiliki LATEX.

  • Tex editor-misalnya yang sudah ada pada Microsoft Windows yaitu notepad. Pada prinsipnya dokumen yang sudah diatur isinya menggunakan LATEX cukup dituliskan dengan menggunakan text editor saja. Semua dokumen beserta pengaturan teksnya dituliskan dalam satu dokumen tunggal dengan ekstensi *tex.

  • Antarmuka grafis user dengan LATEX dalam hal ini digunakan Texnicenter1 ver.Beta 6.31. Antarmuka grafis ini digunakan untuk memudahkan user manggunakan perintah-perintah LATEX dengan menggunakan TEXnicenter beberapa perintah sudah disediakan shortcurtnya sehingga user tidak perlu mengetikan lagi perintah tersebut dalam dokumennya, cukup memilih perintah yang diinginkan maka TEXnicenter yang akan mengetikan perintah tersebut. Jauh lebih afisien menggunakan TEXnicenter sebagai pengganti text editor biasa.
Berikut ini merupakan langkah-langkah yang kita lalui jika hendak menginstal program LaTeX dalam komputer kita.
·         Yang pertama kita instal adalah  Ghostscript, untuk mendukung ghostview mulaidari display, font dsb. Jika kita menginstaalnya melalui internet maka kita tinggal mengklik link yang diberikan, namun apabila kita memiliki program ini dari cd atau flasdisk maka kita dapat mengklik 2kali pada ghostscript untuk memulia proses instalasi program ini dalam komputer kita. Setelah mengklik 2 kali kotak dialog yang muncul pertama kali adalah seperti dibawah ini. Sebagai awal pembuka dan pengenalan program yang akan diinstal yaitu ghostscript. Apabila kita telah memahaminya klik next untuk melanjutkan ke step berikutnya.

Kotak dialog kedua yang muncul adalah persetujuan untuk mengisntal GPL Ghostscript. Jika kita setuju dengan persetujuan yang tercantum dibawah ini  klik I Aggre, untuk melanjutkan ke step berikutnya.


Jika kita telah setuju, maka kotak dialog ketiga yang muncul adalah pilihan dimana kita akan menyimpan folder Gpl Ghostscript. Dalam hal ini saya menyimpan folder program ghostscript dalam program file yang terdapat di local disk c: untuk menginstal ghostscript kita harus memiliki memory sebesar 30,9Mb agar dapat menyimpan program ini dalam komputer kita. Klik Install untuk memulai penginstalan program diatas.

Gambar diatas merupakan proses saat kita menginstal ghostscript.
Setelah data instalasi program ghostscript lengkap maka akan muncul tampilan seperti diatas, Klik Finish untuk keluar.

·         Langkah kedua yang kita lakukan saat hendak menginstal LaTeX adalah dengan menginstal gsv49w32.exe è yang berfungsi untuk melihat hasil atau visualisasi dokumen LaTeX yang telah dibuat dengan format .Pdf (Portable documentformat) atau .Ps(Postscript). Seperti biasa klik 2 kali pada gsv49w32.exe, maka akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini. Kemudian kita klik setup untuk lanjut ke tahap berikutnya.

Setelah itu, muncul kotak dialog ke dua yang menanyakan bahasa apa yang akan kita pilih untuk program ini. Terdapat 11 pilihan bahasa yang tersedia Pada pilihan ini saya memilih English.


Kemudian akan tampil kotak dialog selanjutnya, yang berisi keterangan memory yang dibutuhkan ketika kita hendak menginstal program ini. Memory yang dibutuhkan untuk menyimpan gs view ini adalah sebesar 7mb. Apabila komputer kita memiliki memory yang cukup untuk menyimpan program diatas, Klik next untuk lanjut ke step berikutnya.


 Tampilan selanjutnya yang tampil adalah seperti diatas. Yang merupakan lisensi dari gs view yang akan kita instal. Jika kita kurang paham dapat mengklik Help, namun apabila kita sudah paham dengan pernyataan diatas, maka kita dapat langsung klik next untuk lanjut ke tahap berikutnya.


Pada kotak dialog tahap ini kita diberikan pilihan untuk menggabungkan atau mengasosiasikan postcript dan pdf.  Ceklist pada bagian associate postscript[.ps and.eps] files with gs view. Kemudian klik next.



Disini kita diminta memilih lokasi tempat penyimpanan gs view yang kita instal.Klik Browse untuk memilih dimana kita kana menyimpan gw view tersebut.  Disini saya menempatkan Gs View pada program files dalam local disk c: setelah selesai klik next.

Gs view akan menambahkan item pada folder kita,ceklist pada create folder untuk membuat folder gsview dan berikan nama yang akan kita berikan pada folder tersebut. Setelah selesai klik finish.

Tampilan diatas adalah GsView yang sudah tersimpan dalam folder pada komputer yang kita instal.

Terakhir muncul kotak dialog installation succesfull yang berarti instalasi yang kita lakukan tadi sudah berhasil. Klik exit untuk keluar.

·        Komponen keempat yang harus diinstal adalah Winedt . Winedit berfungsi sebagai editor latex selain winedt kita  juga dapat menginstal texniccenter. Itu disesuaikan dengan keinginan kita .Buka file setup.exe melalui window
Explorer. Setelah membuka file exe winedit, maka akan tampil, tampilan awal seperti dibawah ini. Klik next untuk lanjut ke step berikutnya.

            Selanjutnya akan muncul kotak dialog yang berisi licensing agreement atau persetujuan. Kita diminta untuk membaca terlebih dahulu persetujuan yang ada. Jika kita setuju pilih Iaccept the agreement. Kemudian klik next untuk lanjut ke step selanjutnya.

Kemudian tampil kotak dialog yang berisikan informasi mengenai winedt yang akan kita isntal. Jika sudah membacanya klik Next.

Disini kita diminta memilih dimana akan kita simpan folder WinEdt. Klik browse untuk memilih lokasi penyimpanan file yang akan kita simpan, kemudian klik next.

Kemudian muncul kotak dialog select start menu folder. Dalam hal ini kita tinggal klik next saja untuk lanjut ke steps berikutnya.

Select aditional tasks, disini kita dapat memilih penampilan dan fitur yang ada pada winedt, klik next lagi untuk lanjut proses penginstalan.

Pada kotak dialog ini muncul pernyataan siap untuk instal, klik instal untuk mulai menginstal.

Proses penginstalan winedt 6 adalah seperti diatas. Kita hanya perlu menunggu hingga prosesnya selesai dijalankan.

Apabila instalasi sudah selesai dilaksanakan maka akan muncul seperti pada gambar diatas. Winedt pun siap digunakan.

·        Langkah terakhir untuk menginstal program LaTeX adalah dengan menginstal Tex Marker. Sama seperti komponen sebelumnya yang telah kita instal, untuk menginstal texmarker kita klik 2 kali pada file exe. Kemudian akan muncul tampilan awal seperti dibawah ini.


Texmarker license agreement merupakan kotak dialog persetujuan untuk menginstal texmarker dengan beberapa peraturan yang tertera yang harus dijalankan. Setelah selesai membaca license agreement diatas, klik I agree jika setuju dan ingin lanjut ke langkah selanjutnya.


Langkah selanjutnya yaitu menentukan lokasi tempat penyimpanan folder texmarker yang biasanya disimpan didalam program files pada local disk c: , untuk memilih lokasi tempat penyimpanan folder texmarker yang akan kita simpan klik browse. Memori yang terpakai untuk menyimpan texmarker ini sebesar 50,5 Mb, jika sudah selesai klik instal.

Proses penginstalan texmarker adalah seperti diatas, jika sudah selesai maka texmarkerpun siap digunakan.
Setelah kita selesai menginstal LaTeX, selanjutnya kita buka program LaTeX tersebut utuk dapat membuat sebuah dokumen article. Untuk membuka LaTeX pilih start, kemudian pilih texmarker. Atau jika kita sudah membuat shortcut pada dekstop, kita dapat langsung membukanya dengan cara mengklik 2 kali pada shortcut tersebut. Tampilan awal LaTeX adalah seperti di bawah ini.

Untuk membuat dokumen baru pilih file, kemudian pilih new. Sehingga tampilannya akan seperti dibawah ini. Dan siap untuk dibuat menjadi sebuah dokumen yang kita inginkan.

0 komentar:

Post a Comment

http://idhamdwirahmanto2013.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Translate

Cari Blog Ini