Tantangan dalam mengelola Supply
Chain
Tantangan 1 :
Kompleksitas struktue Supply Chain
Adanya
Kompleksitas yang melibatkan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
Internal
perusahaan contoh : antara bagian marketing dengan produksi, marketing seringkali
membuat kesepakatan dengan pelanggan tanpa mengecek secara baik kemampuan
produksi,perubahaan jadwal produksi secara tiba-tiba karena marketing
menyepakati perubahaan order dengan pelanggan.Di sisi lain bagian produksi
sering resistant dengan perubahan mendadak.
Dengan
eksternal misalnya antara supplier yang menginginkan pemesanan produknya jauh2
hari sebelum wktu pengiriman dan sedapat mungkin pesanan tidak berubah.Supplier
juga menginginkan pengeriman segara setelah produksinya selsai.
Disisi lain
perusahaan menghendaki fleksibilitas yang tinggi dengan mengubah jumlah,
spesifikasi maupun jdawal pengiriman bahan buku yang di pesan.
Perusahaan
juga menginginkan supplier mengirim produk dalam waktu yang tepat dan
kuantitasnya kecil-kecil.
Kompleksitas
yang lain adalah dalam pembayaran, budaya daan bahasa
Tantangan 2 : Ketidakpastian
Ketidakpastian
menimbulkan ketidak percaya diri terhadap rencana yang di buat.Sebagai
akibatnya,perusahaan sering menciptakan pengaman ini bias berupa safety
stock,safety time, atau kapasitas produksi maupun transportasi.
Sumber ketidaakpastian yaitu:
1.ketidakpastian
pembeli.
2.Ketidakpastian
dari supplier yaitu terkait dengan pengiriman,haraga,kualitas maupun kuantitas,
3.Ketidakpastian
internal yang bias menyebabkan kerusakan mesin, kinerja mesin yang tidak
sempurna, tenaga kerja serta waktu maupun kualitas produksi
Peran
Teknologi Internet
.
Aplikasi Internet dalam konteks
Supply Chain Manajement Yaitu:
1.Electronic Procurement (
e-Procurement)
. Salah satu
Model pengadaan yang mendukung hubungan jangka pendek adalah e-Auction yaitu
suatu aplikasi untuk mendukung kegiatan lelang yang di lakukan secara
elektronik. Pada Model ini pembeli bias mengundang bebearapa calon supplier
untuk menawarkan harga atas produk dengan spesifikasi dan jumlah tertentu
daalam waktu yang telah di tentukan.Supplier dengan harga rendah yang akan
dianggap menang.Proses lelang ini di lakukan denngan media Internet.
2.Electronic Fulfilment
·
Fulfilment
adalah pemenuhan pesanan pelanggan.
·
Menerima
order dari pelanggan dari pelanggan, bias melalui email atau web based ordering
·
Mengelola
transaksi
·
Manajemen
gudang yang meliputi pengendalian persedian produk dan kegiatan adminitrasi
gudang secara umum.
·
Komunikasi
dengan pelanggan untuk memberikan informasi status pesanan,dukungan teknis dsd.
·
Kegiatan
reverse logistics yang berupa pengembalian produk kebagian supply chain akibat
pengembalian dari pelanggan.
0 komentar:
Post a Comment